Jombang,Suryanasional.com – Warga Dusun Betek Barat, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang terbungkus kantong plastik ditemukan oleh karyawan pabrik yang sedang berangkat kerja di PT Maxi Mojoagung di tepi jalan raya Sumobito-Mojoagung, Senin (12/8/2024) sekira pukul 08.30 WIB.
Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Syamsul Mu’anan (50). Dan kondisi bayi saat ditemukan sudah dalam tidak bernyawa.
Awalnya mayat bayi yang terbungkus kantong plastik di Dusun Betek Barat, Kecamatan Mojoagung, Jombang itu awalnya dikira sampah oleh Syamsul Mu’anan.
Karena penasaran ada kantong plastik yang tergeletak di tepi jalan, maka karyawan pabrik ini membukanya dan terlihat muncul kaki bayi keluar dari kantong plastik tersebut.
Ia pun langsung melaporkan temuan mayat bayi yang terbungkus kantong plastik itu ke Pemerintah Desa Betek, Mojoagung,
Syamsul Mu’anan menyebut, saat ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih melekat dengan tali pusarnya itu dalam kondisi sudah membiru dan sudah tidak bernyawa”, bebernya kepada wartawan.
Kemudian bersama perangkat desa menuju tempat penemuan mayat bayi tersebut dan menutupi dengan kresek warna putih dan bener,
Setelah itu bersama-sama dengan perangkat desa melaporkan ke Polsek Mojoagung, tak selang lama anggota Polisi langsung ke tempat kejadian dan melaporkan ke SPKT Polres Jombang. Selanjutnya Piket Inafis, piket Satreskrim dan SPKT meluncur ke tempat kejadian guna olah TKP.
Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas mengatakan, bahwa mayat bayi yang ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Raya Sumobito-Mojoagung oleh karyawan pabrik Syamsul mu’anan pada pukul 08.30 WIB. Kondisi mayat telanjang bulat dengan tali pusar masih menempel di tubuh korban.
Yogas menduga bahwa mayat bayi yang ditemukan di Jalan Raya Sumobito-Mojoagung, diduga dibuang dini hari tadi. Kini polisi masi melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut”, terang Kompol Yogas saat di wawancarai SURYANASIONAL.COM.
Mayat bayi laki-laki tersebut sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi. Dari pemeriksaan sementara, korban diperkirakan dibuang dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Pemeriksaan sementara dari tim medis Puskesmas Gambiran, Mojoagung, diperkirakan 6 jam yang lalu meninggal sebelum kejadian ditemukan. Karena kondisi bayi masih lemas, tapi sudah ada lebam biru. Lebam biru bisa dari kehabisan oksigen,” ungkapnya.
“Kasus ini masih kami dalami, kita akan melakukan penyelidikan untuk mengejar pelakunya. Di doakan saja mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terungkap siapa pelakunya,” pungkas Kompol Yogas.
Reporter: Rizki