Editor: Tri Karyono| Reporter: Budi Raharto
Suryanasional.com|Surabaya,-Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018 Provinsi Jawa Timur, bertempat di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya. Pada Hari Sabtu Kemarin (10/11/2018).
Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum menjadi Inspektur upacara yang membacakan amanat Menteri Sosial Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si..Dalam amanatnya menyampaikan momentum Hari Pahlawan harus benar-benar dimaknai secara keseluruhan, bukan semata-mata hanya acara, tapi harus syarat makna yang harus dapat memunculkan implementasi nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Peristiwa 10 November 73 tahun yang lalu di Surabaya merupakan perang fisik pertama setelah Indonesia merdeka, di bulan November ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Para syuhada bangsa tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya. Nilai kepahlawanan sangat bersifat dinamis bisa menguat dan melemah sehingga Hari Pahlawan merupakan momentum yang sangat tepat untuk memperkuat nilai kepahlawanan tersebut.
Tema Hari Pahlawan Tahun 2019 ‘’Semangat Pahlawan Di Dadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan. Setiap warga negara lndonesia tanpa terkecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.
Melalui momentum peringatan Hari Pahlawan, orang nomor satu di Jawa Timur ini mengajak kepada seluruh peserta upacara untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Mari berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mulai dari yang dapat kita lakukan, mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara.
Hadir dalam acara tersebut Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., Pangdam V/ Brawijaya, Kapolda Jatim, Kasgartap, Gubernur AAL, Danlantamal V, Dankodikopsla, Danpasmar 2, Karumkit RSAL Surabaya dan Forkopimda Jawa Timur.