Penulis : Rizal Abdi N.
Bojonegoro – Seiring berjalannya sejarah panjang menuju Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang hakiki dari zaman ke zaman, Negara Indonesia telah banyak melahirkan nama nama Pahlawan Nasional. Mereka menyandang Pahlawan Nasional, lantaran mereka telah banyak melewati peran penting dalam perjalanan kemerdekaan Negara Indonesia,
Mulai dari Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta yang dikenal sebagai Bapak Proklamator, lantaran mereka merupakan Presiden dan Wakil Presiden pertama, sekaligus sebagai pembaca teks proklamasi pertama usai Negara Indonesia menyatakan Kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 silam.
Bahkan, menurut salah satu Ulama di Jawa Timur, Dr. KH. Tamam Syaifuddin M.Si menyebut, nama Presiden Indonesia ke dua merupakan salah satu tokoh yang juga layak menyandang gelar sebagai Pahlawan Nasional.
Pernyataan itu mengemuka, lantaran Pria yang juga sebagai pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Modern Al Fatimah ini menilai, Presiden Soeharto merupakan salah satu tokoh penting dalam kemajuan pembangunan Negara Indonesia.
“Bahkan Presiden Soeharto mempunyai julukan sebagai Bapak Pembangunan,” kata Dr. KH Tamam Syaifuddin M.Si, Sabtu (02/10/2024).
Selain itu, di era kepemimpinan Soeharto, Lanjutnya, Negara Indonesia telah mampu mencapai swasembada beras serta menghasilkan banyak pembangunan fisik.
“Kita semua telah mengetahui baik itu kekurangan maupun kelebihan dari Presiden Soeharto, dari kekurangan yang dimilikinya, Presiden Soeharto juga mempunyai banyak kelebihan,” terangnya.
Dr. KH Tamam Syaifuddin M.Si menjelaskan bahwasannya di era kepemimpinan Presiden Soeharto selama 32 tahun banyak memberi manfaat bagi kesinambungan dan juga manfaat bagi kemajuan Negara Republik Indonesia.
“Dari sisi historis, akademis, dan berbagai kajian, maka kami sebagai bagian dari Ulama Jawa Timur setuju jika Presiden Soeharto menyandang gelar penghargaan sebagai Pahlawan Nasional,” jelasnya.
Selain itu, menurutnya, kontribusi Soeharto selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia juga telah membawa banyak perubahan di Provinsi Jawa Timur.
“Terutama dibagian sektor pertanian”, terang Dr. KH. Tamam Syaifuddin.
Dirinya menambahkan, dengan menyetujuinya pemberian penghargaan sebagai Pahlawan Nasional kepada Presiden Soeharto merupakan rasa ta’dzim nya generasi saat ini.
“Ini merupakan rasa hormat saya kepada Presiden Soeharto,” pungkas Pria yang juga sebagai Ketua FKUB Kabupaten Bojonegoro ini.
(riz/red)