Kudus – suryanasional.com – Lima partai nonparlemen di Kabupaten Kudus terus berkoordinasi adakan rapat internal untuk membahas arah tujuan bersama mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Kudus yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Rapat koalisi yang berlangsung pada Kamis malam Jumat (26/7/2024) di RM Dapor Mbok Kas itu dihadiri petinggi dari Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Buruh dan Partai Bulan Bintang.
Sayangnya, rapat tersebut belum bisa memutuskan arah dukungan, kepada bakal calon mana lima parpol nonparlemen itu berlabuh.
Akan tetapi, selanjutnya dalam waktu dekat ada konsolidasi akbar yang menghadirkan ratusan pengurus partai dari masing-masing yang tergabung dikoalisi partai non parlemen kudus.
“Ini kesepakatan bersama partai nonparlemen. Kami memang belum bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kudus 2024 mendatang. Tapi akan mendukung pasangan bupati dan wakil bupati, karena kita ini punya pengurus yang sangat banyak apabila digabungkan” ujar Ketua Koalisi Partai Non Parlemen, KRT Susanto
Jadi, Lanjut Susanto, kita nanti dalam pelaksanaan Pilkada akan menentukan sikap, namun saat rapat malam ini belum bisa menentukan putuskan, kami akan laksanakan konsolidasi akbar hadirkan ratusan pengurus dari beberapa partai non parlemen yang bergabung.
“Nanti kami akan adakan konsolidasi akbar hadirkan ratusan pengurus untuk satukan persepsi melabuh ke salah satu calon bupati dan wakil bupati mana yang akan kami pilih.” ujar KRT. Susanto yang juga ketua Perindo Kudus.
Dalam konsolidasi akbar tersebut, pihaknya akan melihat kepuasan masyarakat mengarah ke calon bupati mana yang lebih pantas untuk didukung.
“Sehingga, pilihan kami nanti murni dari kepuasan masyarakat untuk mendukung salah satu cabup dan cawabup yang muncul dipublik”ujarnya.
Susanto menegaskan bahwa keputusan akhir untuk mendukung pasangan calon ranah pimpinan partai di tingkat pusat. Oleh karena itu, penunjukan pasangan calon yang akan didukung harus benar-benar tepat untuk meyakinkan pimpinan partai masing-masing di tingkat pusat bahwa itu pilihan tepat dari masyarakat.
“Kita akan meyakinkan DPP, bahwa kita partai nonparlemen di Kudus akan sampaikan ke DPP masing-masing dengan melampirkan surat dukungan ke salah satu pasangan calon sesuai koalisi berdasarkan hasil survei tingkat kepuasan masyarakat,” tukasnya.
Pihaknya bertekad dengan bulat supaya pilihan calon bupati yang didukung harus jadi, karena meskipun pihaknya partai non parlemen namun mempunyai massa yang cukup banyak dari hasil pileg kemarin.(AD)
