Kudus – suryanasional.com – Dipenghujung tahun 2023 pemerintahan Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus meresmikan tempat nongkrong baru yang bernama Pasar Kuliner Cafe Celosia yang dulunya taman disulap jadi tempat nongkrong masyarakat sekitar, Ahad (31/12/2023).
Peresmian ditandai dengan Do’a bersama, dan sambutan-sambutan kemudian dilanjut dengan live musik oleh group band Songgo Buono dari Kudus.
Cafe Celosia ini menyajikan berbagai kuliner yang ada di Kudus seperti soto ayam, nasi pindang, penyetan burung, nasi aking (jagung), bakso, pecel, wedang blung, kopi javana, dan beberapa aneka sosis yang cukup murah pas dikantong para pengunjung yang notabene pedesaan.
Untuk promosi dan menarik pengunjung Pemdes Jati Kulon bagikan voucher senilai 20K untuk ditukarkan di UMKM Cafe Celosia.
Kepala Desa Jati Kulon, Hery Supriyanto mengatakan, dulu tempat ini merupakan taman lalu dibangun pasar desa yang bisa bermanfaat bagi warga sekitar.
“Cafe Celosia ini ada sejarahnya, dulu ada sebuah taman namanya Celosia, jadi kami tidak meninggalkan nama itu tetep kami pakai dengan wujud pasar kuliner atau Cafe Celosia” katanya.
Pembangunan pasar ini, lanjut Hery, dilakukan bertahap dalam dua tahun sejak tahun 2021 hingga 2022 memang diperuntukkan khusus masyarakat desa setempat.
“Karena keterbatasan anggaran kami tidak bisa langsung memulai. Kami membangun pasar kuliner ini melalui dua tahap dengan bantuan kusus aspirasi Kabupaten Kudus dari DPRD Kudus perwakilan Jati bapak Rokim Sutopo” ucapnya.
Harapanya, pasar ini menjadi pemandangan yang indah sehingga bisa jadi perputaran ekonomi, kemudian bisa kegiatan berkelanjutan dan bisa memberi manfaat pada masyarakat Jati Kulon kususnya.
Sementara itu, Camat Jati Kudus Fiza Akbar mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Peemdes Jati Kulon, hal ini sebagai bentuk hadirnya pemerintah desa dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Desa Jati Kulon untuk bisa mensejahterakan masyarakatnya.
“Kami berharap, ke depan tempat ini bisa lebih bersih dan rapi, serta cara promosi penjualan kuliner tidak hanya manual, tapi juga menggunakan online, media sosial, Instagram, Facebook, YouTube dan lain sebagainya” kata camat dalam sambutannya.
H. Rochim Sutopo selaku DPRD Kudus F-PAN mengungkapkan, benar apa yang telah disampaikan oleh Kades Jati Kulon, aspirasi kami dibuat kios sebanyak 19 dan 5 dari APBDes Jati Kulon.
“Memang kami alokasikan dana aspirasi sebesar 800 juta, karena Covid -19 menjadi 400 juta tahun 2021 dan 400 juta tahun 2022” ujaranya.
Pihaknya berharap apa yang telah dilakukannya sebagai wakil rakyat dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya Desa Jati Kulon yang telah mendukungnya 90 persen untuk menjadi DPRD Kudus dari Partai PAN Dapil 1 Kecamatan Jati-Kota.
Salah satu pedagang Pasar Kuliner Cafe Celosia, Dita mengatakan, Pasar Kuliner Cafe Celosia ini menambah UMKM desa daripada tempatnya terbengkai tidak terpakai lebih baik dimanfaatkan buat pasar kuliner cafe.
“Kami berharap semoga ada perbaikan jalan biar tidak becek ketika hujan tiba dan aksesnya mudah sehingga pengunjung nyaman ketika membeli” katanya.(AD)