Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro resmi meluncurkan angkutan pelajar gratis, setidaknya sebanyak 74 armada ini akan melayani 1.038 Pelajar di Bojonegoro.
Dilansir dari situs media sosial Instagram @dishubbjn, 74 armada angkutan pelajar gratis ini akan melewati 4 rute, yakni Jalan Raya Bojonegoro – Baureno, Jalan Raya Bojonegoro – Padangan, Bojonegoro Kota dan Jalan Raya Bojonegoro – Temayang.
Beroperasi mulai tanggal 1 Oktober kemarin, angkutan pelajar gratis ini mulai banyak menuai respon positif di seluruh kalangan masyarakat Bojonegoro. Pasalnya, selain mempermudah akses perjalanan bagi para pelajar, keberadaan angkutan pelajar ini juga salah satu upaya mengurangi serta meminimalisir angka kecelakaan di Bojonegoro.
“Dengan adanya angkutan pelajar gratis ini, dapat mempermudah akses perjalanan bagi pelajar yang hendak berangkat dan pulang sekolah,” ucap Lukman salah satu warga domisili Bojonegoro Kota kepada suryanasional.com, Kamis (03/10/2024).
Dirinya menilai, selain mempermudah akses perjalanan bagi para pelajar, keberadaan angkutan pelajar ini juga salah satu bentuk upaya Pemkab Bojonegoro untuk mengurangi angka kematian yang banyak disebabkan kecelakaan.
“Semoga dengan adanya progam ini dapat mengurangi angka kecelakaan dan mengurangi angka kemacetan di Bojonegoro,” terangnya.
Selain itu, respon positif juga disampaikan oleh salah satu siswi asal SMK Negeri 2 Bojonegoro, Putri namanya, ia mengaku keberadaan angkutan pelajar gratis ini sangat membantunya untuk berangkat dan pulang sekolah, selain itu Dirinya juga merasa senang lantaran pengeluaran uang saku terasa lebih hemat.
“Uang sakunya jadi lebih hemat, karena tidak lagi mengeluarkan biaya untuk beli bensin setiap berangkat dan pulang sekolah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban melalui Kepala Seksi (Kasi) SMK, Agung Prijono menyambut baik adanya progam angkutan pelajar gratis tersebut. Dirinya menilai Program ini sangat membantu para pelajar, terutama di biaya transportasi sekolah.
Selain itu, Dirinya juga beranggapan bahwa dengan adanya angkutan pelajar gratis yang diluncurkan Pemkab Bojonegoro ini salah satu upaya guna menambah keamanan dan keselamatan bagi para pelajar saat bersekolah.
“Hal ini juga dapat digunakan untuk mengontrol siswa agar tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah, sebab belakangan ini terdapat beberapa kasus kecelakaan yang melibatkan para pelajar,” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwasannya pihaknya akan bekerja sama kepada seluruh Kepala Sekolah baik itu SMA maupun SMK di Bojonegoro untuk memberikan penyuluhan bagi para pelajar serta para wali murid terkait adanya progam angkutan pelajar gratis ini.
“Ini dilakukan agar para wali murid lebih memahami tujuan, waktu, dan rute dari angkutan gratis tersebut,” pungkasnya.
(riz/red)
