Serap Tenaga Kerja, SMK Negeri Temayang Gelar Job Education dan Entrepreneurship

Penulis : Rizal Abdi N.

 

Bojonegoro – Demi menyerap para calon tenaga pekerja di Dunia Industri Kerja, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Temayang menggelar Job Education dan Entrepreneurship, kegiatan perekrutan para calon pekerja ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 5 dan 6 November 2024.

Sekitar 18 (Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (Dudika) serta 3 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan 10 Perguruan Tinggi turut meramaikan kegiatan perekrutan itu, bahkan, terdapat salah satu stand Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Aishiro Gakuen yang merupakan program bagi para pelajar yang hendak belajar bahasa Jepang atau menuntut ilmu di negara yang terkenal dengan sebutan negeri matahari terbit tersebut.

Bertempat di Halaman SMK Negeri Temayang turut Jalan Raya Temayang, Desa Temayang, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Tampak satu per satu stand mulai dipadati para calon pekerja, banyak dari calon pekerja ini menanyakan informasi perihal lowongan pekerjaan yang telah ditawarkan oleh berbagai perusahaan.

Kepala SMK Negeri Temayang, Dedy Widodo mengatakan, melalui Job Education dan Entrepreneurship ini dapat menjadikan sebuah media maupun wadah untuk mempertemukan antara pengguna kerja dengan para pencari kerja, Selasa (05/11/2024).

Dedy Widodo : Dengan adanya Job Education dan Entrepreneurship ini adalah wadah bagi para pelajar untuk mencari lowongan pekerjaan serta beberapa Perguruan Tinggi (foto/riz).

“Melalui kegiatan ini merupakan wadah untuk mempermudah bagi para pencari kerja guna mengetahui segala informasi dari berbagai lowongan kerja yang telah disediakan oleh beberapa perusahaan,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, melalui kegiatan Job Education dan Entrepreneurship ini juga merupakan salah satu bentuk upaya dari SMK Negeri Temayang guna mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bojonegoro khususnya di sekitar Kecamatan Temayang.

“Seperti progam SMK Pusat Keunggulan (PK) yakni bekerja, melanjutkan dan berwirausaha,” tambahnya.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, jumlah pengangguran khususnya bagi para pelajar di Bojonegoro dapat berkurang,” pungkasnya.

(riz/red)