Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro gelar Bimtek Manajemen Usaha

Bojonegoro suryanasional.com – Dalam rangka menunjang kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 120 di Kecamatan Tambakrejo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Usaha serta Standarisasi Legalitas Produk Halal di Balai Desa Napis, Selasa (14/5/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Drs. Sukaemi, M. Si., Komandan SSK Satuan Tugas (Satgas) TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Inf Supratno, Kepala Desa Napis, Mulyono, Ketua IPARI Bojonegoro, Siswono, S.Pd.I., para pedagang dan masyarakat Desa Napis.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Drs. Sukaemi, M. Si., berharap, dengan adanya kegiatan sosialisasi dan Bimtek manjemen usaha termasuk standarisasi legalitas produk halal ini para pelaku usaha yang ada di Desa Napis memiliki tata kelola usahanya yang betul-betul baik seperti bisa tertib administrasi, tertib keuangan serta bisa membaca peluang dan pemasaran, sehingga usaha dapat maju dan berkembang.

“Kegiatan ini dilakukan atas sinergitas antara Pemkab Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro sebagai bentuk kepedulian dalam upaya mengentaskan kemiskinan serta peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Napis,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan SSK Satgas TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Inf Supratno, mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan program TMMD 120 tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Malingmati dan Desa Napis ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dalam peningkatan infrastruktur saja, akan tetapi juga dilaksanakan sasaran kegiatan non fisik.

Seperti halnya yang dilakukan pada hari ini, bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Satgas TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro menggelar kegiatan penyuluhan serta Bimtek tentang manajemen usaha dan sertifikasi produk halal. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang usaha UMKM, beserta trik bagi pelaku usaha UMKM agar dapat terus bertahan dan mampu bersaing.

“Kegiatan non fisik dalam program TMMD seperti yang dilakukan hari ini pada hakekatnya untuk menambah wawasan, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat, sebagai penopang kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Napis dalam menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia perdagangan, serta membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha produknya,” pungkasnya.