Bojonegoro, Suryanasional.com – Sally Atyasasmi, Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro mengatakan, masa transisi pandemi Covid-19 ini diharapkan dapat membuat perekonomian dapat bergairah lagi usai pemerintah mencabut wajib masker kepada seluruh masyarakat.
Ketua Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan hal itu saat melakukan reses masa sidang II Tahun 2022 di Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo, Jumat (21/5/2022).
Dihadapan konstituennya, Sally menyambut baik kebijakan pemerintah ihwal pencabutan wajib bagi masker.
Dengan dicabutnya kewajiban penggunaan masker diruang terbuka, tentunya ini sebuah kabar yang positif baik, dari aspek ekonomi maupun kesehatan,” kata Sally.
Menurutnya, kebijakan ini pastinya akan membuat masyarakat optimisme, bahwa perekonomian akan bangkit dan bergairah lagi.”Apalagi Bojonegoro saat ini masif melakukan program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang notebene juga akan mempermudah akses dan mobilitas ekonomi kita,” kata Sally.
Selain masifnya program pembangunan infrastruktur, Sally juga berharap Pemkab Bojonegoro agar serius memperhatikan keberadaan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) maupun petani. Sehingga Sinergitas pemerintah ini akan kesejahteraan petani maupun para pelaku UMKM.
“UMKM harus menjadi perhatian khusus Pemkab Bojonegoro. Seperti halnya yang dilakukan Gerinda Bojongeoro yang saat ini tengah fokus dan intens dalam membangun ekonomi di sektor UMKM dan sektor pertanian melalui dukungan sarana dan prasarana penunjang produksi,” kata Sally.
Sally juga mendorong para petani untuk belajar memproduksi pupuk organik secara mandiri.
“Para petani harus upgrade dengan belajar memproduksi pupuk organik sendiri. Tujuannya agar mengurangi ketergantungan pada pupuk bersubsidi yang jumlahnya semakin dibatasi,” ungkap Sally.
Menurut Sally, petani dituntut untuk lebih kreatif, karena petani dituntut bisa meningkatkan produksi.”Oleh sebab itu, salahsatunya harus dengan membuat pupuk organik sendiri,” kata Sally.(Lex/red).
