Pemkab Bojonegoro Intens Sosialisasikan Program KB

Bojonegoro, Suryanasional.com – Pemkab Bojonegoro menggelar acara Sosialisasi Program kampung KB. Sosialisasi dilaksanakan di tiga tempat langsung, diantaranya Desa Prayungan, Kecamatan Sumberejo, Desa Blongsong kecamatan Baureno, dan Desa Balungcabe Kecamtan Kedungadem, Selasa (5/2/2019).

Program KB sendiri merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk mengendalika jumlah populasi penduduk. Hal ini dilakukan agar jumlah penduduk tidak mengalami ledakan populasi. Selain itu masih ada program Kampung KB yang merupakan inovasi yang dicanangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Hadir dalam sosialisasi ini Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Muawanah, Dinas P3AKB serta jajaran Muspika setiap kecamatan di Bojonegoro.

Kepala Dinas P3AKB Adi Wicaksono, S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa kampung KB ini merupakan program Presiden RI melalui Nawa Cita yang ke-3 dam ke-5 yaitu membangun Indonesia dari pedesaan dan juga Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan.

“Sejatinya pembangunan memang harus dilakukan di pedasaan karena desa merupakan tolak ukur pembangunan. Di Bojonegoro sendiri ada sekitar 337 kader KB atau IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan),” kata Adi Wicaksono, S.Sos, M.Si.

Selain itu, lanjut dia, di Bojonegoro juga ada 82 kampung KB yang terdiri dari 63 setingkat desa dan 19 setingkat dusun. Dengan adanya kampung KB ini diharapkan dapat mengajak orang-orang untuk bergabung menjadi kader KB.

Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Muawanah mengatakan, salah satu tolak ukur Nawa Cita yaitu dengan pembangunan di pedesaan salah satunya adalah dengan adanya Kampung KB. diperkirakan akan adanya ledakan penduduk pada tahun 2025, dimana Bonus demografi usia produktif.

“Apabila masyarakat usia produktif ini tidak memiliki kompetensi yang memadahi akan merugikan bangsa kita sendiri. Maka dari itu pemerintah hadir dengan melaksanakan program kampung KB ini dimana dibangun pula Manusianya, Pengetahuannya, Mentalitasnya. Sehingga nanti bisa menjadi masyarakat yang Produktif,” kata DR. Hj. Anna Muawanah.

Bupati menambahkan bahwa kita harus bisa mencotoh Cina dan India, kita tahu sendiri bahwa cina menjadi negara yang kuat Ekonominya di dunia dan India sekarang menjadi Negara yang kuat teknologinya. “Dimana mereka memiliki jumlah penduduk yang lebih besar dari negara Indonesia dan bisa memiiki SDM yang memiliki Kompetensi yang diakui,” ungkap Bupati.

Dia melanjutkan bahwa kita juga harus bisa meniru 2 negara besar tersebut, kita jumlah penduduk yang besar yang memiliki keberagaman. Kita harus memanfaatkan hal tersebut untuk bisa menyamai bahkan lebih unggul dari negara tersebut.

Maka dari itu pembangunan Manusia perlu untuk dilakasanakan. Mari kita sukseskan Program kampung KB ini karena manfaatnya bisa dinikmatioleh masyarakat sendiri.

“Ketahanan nasional berasal dari ketahanan rumah dan diri sendiri, diantaranya penduduk dalam usia produktif. Ledakan penduduk sendiri diperkirakan akan mencapai 1milyar pada tahun 2025,” kata Anna Muawanah.

Dia menambahkan bahwa kebanyakan diantaranya adalah usia tidak produktif. jika nanti penduduk tersebut tidak dibangunkan maka akan semakin tidak produktif. (Lex/Wahyu/Hum).