Bojonegoro suryanasional.com – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyerahkan 1 juta bantuan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam pencapaian tersebut, Kemenag RI meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pencapaian dalam pembagian paket sembako di bulan Ramadan terbanyak dan di lakukan serentak di seluruh Indonesia.
Untuk ikut serta mensukseskan Festival Ramadhan sejuta cinta bersama Menag RI, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro menyalurkan sebanyak 500 paket sembako kepada Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di bawah naungan Kemenag Bojonegoro.
Kegiatan Festival Ramadhan Sejuta Cinta tersebut, diikuti secara virtual zoom oleh Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro beserta para Kepala Seksi (Kasi), Kepala Satuan Kerja (Satker), Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan perwakilan PPNPN Kantor Kemenag Bojonegoro.
“Festival Ramadhan Asyik Bersama Bapak Menteri Agama (Menag) RI ,Yaqut Cholil Qoumas, atau biasa disapa dengan Gus Men ini juga diikuti oleh Baznas Bojonegoro, dan Lembaga Amil Zakat Bojonegoro”, ucap Elly Yohan Munfiya selaku Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Bojonegoro, jumat (22/03/2024).
Elly Yohan Munfiya menjelaskan, Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Kantor Kemenag baik itu di lingkungan Kabupaten dan Kota maupun Provinsi seluruh Indonesia.
“Target pada kegiatan ini sekitar kurang lebih pembagian 500 paket sembako”, jelasnya.
Menurutnya, Untuk pembagian di Lembaga Amil dan Zakat Bojonegoro bertempat di sekertariat Nurul Hayat, untuk BAZNAS bertempat di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, Abdul Wahid mengatakan, target dari Gus Men yaitu dengan tersalurkannya satu juta paket sembako di seluruh Indonesia.
“Untuk ikut andil dalam mensukseskan festival ramadhan bersama Gus Men, penyerahan bingkisan cukup secara simbolis saja, selebihnya akan dititipkan kepada Kepala Madrasah dan Kepala KUA Se Kabupaten Bojonegoro”, kata Abdul Wahid.
Sementara itu, melalui virtual zoom Wakil Menteri Agama (Wamen) Republik Indonesia (RI), Saiful Rahmat Dasuki mengungkapkan bahwa Kementerian Agama akan terus berupaya meningkatkan kolaborasi dalam meningkatkan akselerasi tata kelola zakat yang lebih cepat, merata, dan akuntabel.
“Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, Kementerian Agama siap menerbitkan dan membangun berbagai infrastruktur tata kelola zakat. Akselerasi transformasi tata kelola zakat akan sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi antara regulator dan pelaksana di lapangan”, pungkas Saiful Rahmat Dasuki.
Untuk diketahui bersama, di awal kegiatan tersebut sempat terjadi kegaduhan yang disebabkan adanya gempa susulan berskala 6,5 Skala Richter yang menyebabkan para tamu undangan berlarian meninggalkan aula Kemanag Bojonegoro dan sempat terhenti kurang lebih 30 menit.
(Riz/red)