Pasuruan,Suryanasional.com – Bertempat di Gedung Graha Diponegoro Bendomungal, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Shobi Asrori menyapa Ibu-ibu muslimat dalam kegiatan “Bangil Doa Bersama” dengan penceramah Gus Muwafiq, kedua pasangan tersebut sama-sama mendapatkan nomor urut dua dalam pilkada 2024, Sabtu (02/11/2024).
Ratusan muslimat yang hadir berasal dari Bangil,Beji, Rembang dan sekitarnya, dalam acara Bangil Do’a Besama terlihat para ibu-ibu kompak mengenakan pakaian gamis putih dan kerudung cream yang senada.
Dalam kesempatan ini calon Bupati Pasuruan nomor urut 2 Rusdi Sutejo menyampaikan Rasa terima kasih atas kehadiran ibu-ibu muslimat di kegiatan Bangil Doa Bersama. Rusdi juga menjelaskan tentang visi misi nomor urut 2 yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya untuk mengurangi angka pengangguran, yang selama ini terlihat begitu besarnya angka tersebut di Kabupaten Pasuruan, walaupun di Kabupaten Pasuruan ini banyak pabrik dan perusahaan namun yang bekerja kebanyakan dari luar Kabupaten Pasuruan, hal ini yang membuat kita miris,” bebernya
Apabila Kami diberi kesempatan dan terpilih menjadi Bupati Pasuruan, kami Pasangan RUBIH akan mengutamakan warga Pasuruan dan membuka lapangan pekerjaan, dan UMKM yang akan kita bina,” tambahnya.
Di tempat yang sama calon Gubernur Jawa Timur khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa calon Bupati Rusdi Sutejo dan Khofifah sama-sama di usung dari partai yang sama yaitu Gerindra. Kami sama-sama mendapatkan nomor urut 2 dalam pesta demokrasi 2024. Salam kami kepada keluarga, saudara dan warga sekitar dan mohon untuk disampaikan kepada keluarga karena kami berharap pada tanggal 27 November jangan lupa Coblos No. 2 Gubernur dan Bupati.
mari bersama-sama kita sukses kan pilkada, berbeda pilihan tidak apa asal jangan saling menghujat dan memfitnah agar dalam proses pemilihan bisa berjalan dengan baik,lancar dan kondusif,” tuturnya.
Jika ingin mudah mendapatkan pekerjaan pilih Nomor 2 kami punya formulanya tutur Rusdi. Jika tidak bisa bekerja di Perusahaan kita dorong menjadi pengusaha dengan mendorong UMKM di Kabupaten Pasuruan.
Selain ingin membuka lapangan kerja Rusdi juga menyoroti berbagai masalah mengenai Bangil sebagai ibukota Pasuruan, apakah layak Bangil di sebut ibu kota? Sebab selama ini pasar Bangil selalu tergenang saat musim penghujan tiba, dan tata kelola kota yang semrawut,” tutup Rusdi. (C.A)