Meriah, Lomba Mancing Kemenag Bojonegoro Warnai Peringatan HUT RI Ke 79

Bojonegoro – 17 Agustus menjadi tanggal yang paling ditunggu oleh seluruh Masyarakat Indonesia. Pasalnya, di tanggal tersebut, merupakan peristiwa bersejarah atas kemerdekaan bangsa Indonesia dari Negara penjajah, momen bersejarah tersebut kemudian dikenang sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kini Negara Indonesia akan memasuki usia ke 79 Tahun, seluruh Masyarakat hingga Instansi menyambutnya dengan berbagai ragam kegiatan, mulai dari Festival hinga lomba tradisional turut meriahkan hari bersejarah tersebut.

Namun, berbeda dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, kantor yang terletak di Jalan Pattimura, Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro, tersebut meyambut Hari Kemerdekaan dengan mengadakan lomba mancing ikan.

Meski dibawah teriknya panas matahari, seluruh peserta yang merupakan pegawai lingkup Kantor Kemenag Bojonegoro terlihat begitu antusias demi merasakan perlawanan ikan di kailnya masing masing.

Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, Abdul Wahid mengatakan, kegiatan lomba mancing ikan ini dalam rangka menghargai jasa para pahlawan yang telah berhasil merebut Kemerdekaan.

“Lomba mancing ini merupakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia”, kata Abdul Wahid, Senin (12/08/2024).

Abdul Wahid menambahkan, lomba mancing ini diikuti seluruh peserta yang merupakan pegawai lingkup Kemenag Bojonegoro, tak terkecuali dirinya yang turut merasakan keseruan memancing ikan, perlombaan mancing ikan ini juga menyediakan berbagai macam dor prize bagi para peserta lomba.

“Selain peringatan Hari Kemerdekaan, lomba mancing ini juga bertujuan menambah kekompakan antar pegawai, serta memberikan hiburan dari rutinitas pekerjaan yang telah mereka rasakan”, tambahnya.

Selain itu, Abdul Wahid menceritakan, perlombaan mancing ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan, seluruh pegawai antusias bercengkrama dan tertawa bersama.

“Lomba mancing berlangsung seru, tak jarang gelak tawa lepas dari saya dan seluruh pegawai, sehingga tidak ada jarak antara Kepala Kantor dan Pegawai”, imbuhnya.

(Riz/red)