Bojonegoro, Suryanasional.com -Jaringan Medi Siber Indonesia (JMSI) Bojonegoro bersama Manajemen Hotel Aston berkolaborasi melakukan bakti sosial membersihkan sampah di sepanjang Taman Bojonegoro Thamrin Park, Jumat (24/2/2022). Kemitraan dalam kegiatan sosial ini mengambil tema “Jelajah Bersih Bojonegoro”.
General Manager at Aston Bojonegoro City Hotel and fave Hotel Sudirman Bojonegoro, AR. Atik Damarjati, SS, CHA mengatakan, bahwa kegiatan ini salah satu upaya dari penerapan perilaku sehat.
“Melalui kegiatan ini kita ingin mensosialisasikan perilaku sehat di tengah masyarakat. Dengan perilaku sehat tentunya lingkungan juga akan menjadi lebih rapi dan nyaman,” kata Atik.
“Kolaborasi dengan JMSI ini kita harapkan bukan hanya dalam lingkup seperti ini saja, namun dapat berlanjut dalam kegiatan-kegiatan lain yang positip dan mempunyai aspek kebermanfaatan untuk masyarakat,” kata Atik.
Sementara itu, Ketua JMSI Bojonegoro, Ririn Wedia Nafitasari mengatakan, kolaborasi kegiatan sosial ini bagian dari peringatan hari peduli sampah nasional (HPSN).
“Kegiatan ini dalam rangka peringatan hari peduli sampah nasional. Bukan hanya memperingati saja, namun kita juga berupaya mengimplementasikan muatan yang terkandung dalam HPSN,” kata Ririn Wedia.
“Karenanya kita berkolaborasi dengan Manajemen Hotel Aston mengadakan kegiatan pungut sampah di sepanjang Taman Bojonegoro Thamrin Park. Dari kegiatan ini kita berharap bisa memberikan edukasi dalam upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya,” kata ia.
Dewan Pembina JMSI yang juga Plt Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro, Nanang Dwi Cahyono mengatakan, Banyak dinamika yang terjadi dalam proses pembangunan Taman Bojonegoro Thamrin Park
“Menuju kesuksesan memang diawali dari sebuah perjuangan. Begitupula dalam pembangunan Thamrin Park ini. Meski awalnya mengalami berbagai dinamika penolakan dan sejenisnya,” kata Nanang
“Namun Alhamdulillah, saat ini keberadaan Taman Bojonegoro Thamrin Park dapat menjadi kebanggan Bojonegoro. Tidak hanya itu, Taman Thamrin Park juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Bojonegoro, khususnya masyarakat sekitar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sekaligus Dewan Penasihat JMSI, Mahmudi S.Sos.MM mengatakan, prinsip berani beda harus menjadi modal awal dalam mencapai sesuatu yang diharapkan.
“Pada prinsipnya kita harus berani beda. Melihat taman Thamrin saat ini yang begitu luar biasa, mari bersama-sama menjadikan taman ini sebagai destinasi kebanggan masyarakat Bojonegoro hingga tingkat nasional. Oleh karenanya, dibutuhkan penanganan khusus agar eksistensi Bojonegoro Thamrin Park tidak hanya bersifat temporer, namun bisa berkelanjutan. Maka kita harus mengawalnya secara bersama-sama,” kata Mahmudi.(Lex/red).