Khawatir Membahayakan Warga, Tiang Wifi My Republic Dirobohkan

Sidoarjo,Suryanasional.com – Tiang Wifi penyedia layanan My Republik di Desa Kapunten, Tulangan Sidoarjo, dirobohkan warga setempat. Pasalnya, selain pemasangannya yang tidak melibatkan musyawarah warga sekiatar, tiang Wifi tersebut dikhawatirkan roboh dan merugikan warga.

Pantauan media ini di lokasi, tiang Wifi yang didirkan Selasa 3 Agustus 2024 tersebut tidak menggunakan pondasi cor beton atau penguat konstruksi lainnya sebagaimana ketentuan dalam standar keselamatan.

Pemasangan tiang Wifi yang hanya ditanam menggunakan tanah tanpa pengecoran. Tentunya ini menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di kalangan warga ihwal resiko robohnya tiang tersebut. Apalagi daerah sekitar pemasangan tiang tersebut menjadi akses warga dan banyak anak-anak bermain di sekitar tempat tersebut karena berada di tengah permukiman padat penduduk.

Lebih parahnya lagi, tiang Wifi dipasang di halaman warga tanpa adanya musyawarah dan koordinasi. Begitupula terkait kompensasi, mereka beralibi telah berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW setempat.

“Tiang ini hanya ditanam dengan tanah liat, tanpa ada bangunan cor atau besi sebagai penguat. Kami khawatir jika terjadi angin kencang atau cuaca buruk, tiang ini bisa roboh dan menimpa rumah-rumah di sekitar sini,” kata salah seorang warga yang namanya enggan dipublikasikan.

“Kami berharap pihak My.Republic segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi ini. Jika tidak, kami akan meminta bantuan dari pihak terkait untuk membongkar tiang ini sebelum ada korban,” tambah warga lainnya.

Media ini berusaha melakukan konfirmasi melalui pesan whatsapp kepada kepala Desa Kepunten, namun yang bersangkutan enggan menjawab.

Begitu pula pihak My.Republic, hingga kini juga belum memberikan jawaban resmi terkait masalah ini. Warga Desa Kepunten berharap agar segera solusi dan itikad baik pihak My Republik sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Nit/Red)