Kenalkan Warisan Budaya serta Kearifan Lokal, SMA Negeri 3 Bojonegoro Gelar Karya P5

Penulis : Rizal Abdi N.

 

Bojonegoro – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau biasa disebut P5 merupakan salah satu komponen inti Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), P5 ini juga dirancang sebagai wadah bagi pelajar guna memperkuat upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil Pancasila.

Melalui P5 ini diharapkan para pelajar untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka dengan belajar dari teman, Guru dan bahkan tokoh masyarakat sekitar.

Dalam hal ini, guna mengembangkan karakter dan keterampilan serta kreativitas siswa, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Bojonegoro melaksanakan Gelar Karya P5 sekaligus peringatan Dies Natalis SMA Negeri 3 Bojonegoro ke 39 tahun, Kamis (31/10/2024).

Dengan mengusung tema Kearifan Lokal Dalam Keberagaman Budaya Nusantara, beberapa kesenian tradisional berupa tari tradisional khas Jawa Timur serta lantunan alat musik gamelan turut meriahkan Gelar Karya P5 SMA Negeri 3 Bojonegoro.

Bahkan, sekitar 24 stand bazar serta beberapa peragaan fashion show hasil karya siswa SMA Negeri 3 Bojonegoro juga turut meramaikan Gelar Karya P5 dan Peringatan Dies Natalis ke 39 tahun Sekolah yang beralamat Jalan Monginsidi turut Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro ini.

Kepala SMA Negeri 3 Bojonegoro, Tri Herwidyatmono, M.Pd. melalui Waka Humas, Farid Ariady, SH, S.Pd, M.Pd. mengatakan, Gelar Karya P5 ini merupakan sebuah wadah untuk mengekpresikan serta mengaplikasikan potensi yang mereka miliki.

Persembahan Fashion Show busana dari bahan sampah plastik oleh siswa kelas X SMA Negeri 3 Bojonegoro, (Foto/ist).

“Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk mengembangkan bakat mereka, khususnya di bidang seni,” katanya.

Selain itu, Dirinya menjelaskan, Gelar Karya P5 ini juga bertujuan untuk membangun karakter gotong royong, kreatif dan mampu menerima serta mengetahui keberagaman budaya dan kearifan lokal yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro.

“Kabupaten Bojonegoro kaya akan kearifan lokal. Mulai dari seni, kuliner hingga sejarah yang perlu dikenali para pelajar, maka dari itu para pelajar ini diberikan kebebasan untuk memilih karya yang akan di tampilkan,” jelasnya.

“Bahkan, Ada juga penampilan fashion show dari bahan bekas yang berasal dari bahan plastik yang didaur ulang, serta tari juga ada penampilan kesenian dan penampilan drama kolosal asal usul suatu daerah di Bojonegoro”, terangnya.

Dirinya menambahkan, selain pertunjukkan kesenian dan kearifan lokal, Gelar Karya P5 ini juga diramaikan 24 stand bazar makanan dan minuman yang merupakan hasil karya dari siswa SMA Negeri 3 Bojonegoro.

“Kami ingin mengoptimalkan potensi mereka melalui Gelar Karya P5 ini, sehingga setelah mereka lulus, mereka dapat melanjutkan untuk mengembangkan potensi tersebut,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebagai puncak kegiatan yang digelar SMA Negeri 3 Bojonegoro ini, akan berlangsung besok, yakni pada hari Jumat, tepatnya tanggal 1 November dengan melaksanakan Jalan Sehat dalam rangka Peringatan Dies Natalis ke 39 tahun SMA Negeri 3 Bojonegoro.

(riz/red)