Kementerian Pendidikan Berikan Edukasi Dan Pemahaman Masyarakat Program Merdeka belajar

Sidoarjo,suryanasional.com- Kementerian Pendidikan dan Ristek terus mengedukasi kepada masyarakat, memahamkan tentang program merdeka belajar. Kali ini dengan menggelar FBMB (Festival Bulan Merdeka Belajar) Jawa Timur 2024, pada 17-19 Mei 2024 bertempat di Halaman Museum Mpu Tantular Jl. Jenggolo Sidoarjo.

Melalui enam UPT nya di Jawa Timur, yakni BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan), BBJT (Balai Bahasa Jawa Timur), BBGP (Balai Besar Guru Penggerak), BBPPMPV BOE ( Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika), BPKW (Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah) XI dan LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah 17 berkolaborasi mensukseskan festival tersebut.

kondisi halaman Museum Mpu Tantular penuh sesak oleh stan-stan pemeran dan pengunjung, karena sebanyak 38 kabupaten/kota hadir dalam festival tersebut. Segala macam produk unggulan karya siswa dan guru siap untuk dinikmati pengujung.

Prosesi pembukaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Jatim didampingi enam pimpinan UPT Kementerian Pendidikan dan Ristek Jatim, Kepala Dikbud Sidoarjo dan jajaran pimpinan Museum Mpu Tantular Jatim.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim yang diwakili oleh Kabid GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Dra Ety Prawesti sangat memberikan apresiasi atas gelar festival yang luar biasa ini.

“Apresiasi luar biasa, sangat bagus, sehingga semua bisa tahu, masyarakat juga bisa tahu, karena selama ini mungkin mereka belum paham apa itu merdeka belajar,” katanya.

Dengan adanya festival ini akan lebih paham dan bermanfaat lagi bagi masyarakat luas. Impeknya lebih merata pada masyarakat, apa itu kurikulum merdeka.

“, Semoga kolaborasi ini menjadi komitmen bersama memberikan edukasi kepada masyarakat,” pungkas Ety Prawesti.

Selain itu masih di lokasi yang sama juga di gelar diskusi terpumpun cagar budaya. Kali ini mengambil tema Merdeka Belajar Merdeka Berbudaya ” Mengenal Lebih Dekat Surabaya Tempo Dulu Dan Dinamikanya”.

Kegiatan tersebut juga di hadiri kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa timur , kepala Dinas Perumahan Rakyat ,Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur , Kepala Dinas Kebudayaan kepemudaan dan olahraga serta pariwisata kota Surabaya , Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Kepala Museum Negeri Mpu Tantular, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Timur , Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Komda Jawa timur , Tenaga Ahli Cagar Budaya Kota Surabaya, Komunitas sejarah Surabaya , Komunitas Sejarah Sidoarjo,Komunitas Begandring Soerabaia, Komunitas Roodebrug Soerabaia,MGMP Sejarah Kota Surabaya, MGMP Sejarah Kabupaten Sidoarjo, Kepala SMAN 1 Sidoarjo , Kepala SMA Antartika Sidoarjo, Kepala MAN Sidoarjo, Pegiat budaya kabupaten Pasuruan , Pegiat Budaya Kabupaten Mojokerto, Pegiat Budaya Kabupaten Malang.

Dengan narasumber yang berkompeten di dalamnya, Ady Erlianto Setyawan,ST. dari komunitas Roodebrug Soerabaia berikan pemaparan materi membangun karakter bangsa dari pertempuran Surabaya ,Nanang Purwono,SPd. dari komunitas Begandring Soerabaia dengan pemaparan lanskap kota bersejarah Surabaya dan moderator De.Sudi Harjanto.

Diskusi terpumpun cagar budaya dibuka oleh Kepala BPK Wilayah XI Jawa Timur Endah Budi Heryani, S.S, M.M dan pada sambutannya mengatakan , peserta pada kegiatan ini terdiri dari dua diantaranya undangan dan daftar secara onlaine karena kami ingin mengajak teman -teman yang peduli dan suka terhadap cagar budaya untuknbisa urun rembuk dan diskusi bersama, kata Endah.

” Kegiatan ini di gelar untuk memperingati hari pendidikan nasionaldan pelaksanaannya Kementerian Pendidikan dan Ristek terus mengedukasi kepada masyarakat, memahamkan tentang program merdeka belajar.”,ujarnya.

“Dengan mengambil tema Merdeka Belajar Merdeka berbudaya ” Mengenal Lebih Dekat Surabaya Tempo Dulu Dan Dinamikanya”.
“, jelasnya .

“Harapan kami kegiatan ini nantinya suka khususnya kita semua terkait Surabaya masukan kepada kami ataupun pemerintah provinsi ,pemerintah kota untuk objek kemajuan cagar budaya dan kebudayaan dan semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua”,pungkasnya.(Nit/snrnik)