Editor:Tri Karyono|Reporter: Budi Raharto
Suryanasional.com|Cina,- Jika Anda berpikir kecoak adalah hewan yang jorok dan tidak bermanfaat, tentu Anda salah besar. Karena seorang pria justru mendapatkan uang yang besar dengan beternak kecoak.
Seorang pria China bernama Wang Fuming (43) menghasilkan Rp 135 juta per bulan karena beternak kecoak.
Pria ini mulai beternak kecoak sejak tahun 2010 sampai sekarang 2018 . Dia mengaku memiliki enam peternakan kecoak dengan total populasi sebanyak 10 juta ekor.
Bisni yang digeluti pria lulusan SMA ini sebarnya hanya sebuah kebetulan. Pada awalnya, saat dia memelihara kalajengking dan kumbang, telur kumbang yang ia pelihara terkontaminasi oleh kecoak. Ini mengakibatkan dia secara tidak sengaja membiakkan telur kecoak dan berubah menjadi anakan kecoak yang banyak. Dari situlah ia memiliki ide beternak kecoak karena kenyataan membiakkan kecoak lebih gampang.
Beternak kecoak tidaklah susah. Yang perlu dilakukan hanyalah membeli telur kecoak. Telur kecoak tersebut ditempatkan dalam wadah telur ayam agar berkembang biak. Makanannya pun tidak susah, hanya perlu diberi sisa makanan bekas.
Kecoak yang ia ternakkan ternyata berguna sebagai bahan obat dan kosmetik. Protein yang terkandung pada sayap dan tubuh kecoak konon jadi alternatif bahan baku murah untuk produk kecantikan. Jenis kecoak yang diternakannya adalah kecoak Amerika.
Manfaat kecoak membuat bisnis ternak kecoak jadi tren di China. Hal ini didukung fakta penelitian dari Lembaga Penelitian Agrikultur di Provinsi Jeonnam Korea Selatan bersama Fakultas Farmasi di Universitas Dali China, bahwa kecoak dapat membantu mengurangi rambut rontok, mengatasi serangan sel kanker serta jadi obat AIDS. Karena manfaat kesehatannya, beberapa orang juga memakan kecoak. Konon rasanya gurih dan enak