Penulis : Rizal Abdi N.
Bojonegoro – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro menggelar Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, dengan mengusung Tema Memajukan Daerah, Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Kepada Masyarakat Kabupaten Bojonegoro.
Debat yang berlangsung di Ballroom Hotel Eastern yang berada di Jalan Veteran turut Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, kedua Paslon baik Paslon nomor urut 01 Teguh Haryono – Farida Hidayati maupun Paslon nomor urut 02, Setyo Wahono – Nurul Azizah saling menyampaikan progam visi dan misi serta beradu argumen setiap moderator pembawa acara debat melayangkan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan panelis hingga jalannya Debat berakhir.
Paslon nomor urut 02 Setyo Wahono – Nurul Azizah mengatakan, bahwa Debat yang telah berlangsung ini, Paslon nomor urut 02 sebenarnya tidak diwajibkan untuk hadir dalam Debat.
“Meski begitu, kami Paslon 02 tetap menghargai Demokrasi, menghargai kerja keras KPU dan juga bentuk kecintaan terhadap Masyarakat Bojonegoro, sehingga malam ini kami harus hadir dalam Debat ini,” kata Setyo Wahono didampingi Nurul Azizah beserta seluruh Pengurus Tim Pemenangan saat memberikan keterangan pers sesuai menjalani Debat Publik, Kamis (13/11/2024) malam.
Pihaknya menjelaskan, bahwa dalam debat kali ini Paslon 02 fokus dalam penyampaian program pembangunan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, meski dengan adanya masalah regulasi yang pihak Paslon 02 jalani, justru menurutnya kejadian ini merupakan bagian dari proses kedewasaan Paslon 02 untuk mengawal Demokrasi Bojonegoro yang lebih baik.
“Apapun namanya, kita punya tujuan yang sama, 02 punya visi untuk kemakmuran dan kesejahteraan, dan itu harus disampaikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Paslon nomor urut 01 Teguh Haryono – Farida Hidayati memberikan apresiasi penuh kepada KPU, Panwas maupun pihak keamanan yang turut serta mengawal jalannya Debat ini, Paslon 01 berharap, proses tahapan selanjutnya juga harus dilakukan dengan baik.
“Demi tercipta Bojonegoro yang damai, Bojonegoro yang harus bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, serta Bojonegoro terus maju dan berkelanjutan,” kata Teguh Haryono didampingi Farida Hidayati kepada awak media sesuai menjalani Debat Publik.
Saat ditanya perihal Program ‘Bojonegoro Klunting’ yang muncul dalam Debat, Paslon 01 merespon, bahwasannya akan ada saatnya untuk menyampaikan dan menjelaskan Progam Bojonegoro Klunting tersebut.
“Akan ada saatnya nanti kami menjelaskan Program Bojonegoro Klunting tersebut,” tandasnya.
(riz/red)