Hari Santri, Kemenag Tuban Bantu Santri Kurang Mampu

Tuban – Kementerian Agama Kabupaten Tuban setiap tahun selalu menyelenggarakan peringatan hari santri dengan upacara dan pemberian bantuan kepada santri kurang mampu. Hal itu dilakukan sejak hari santri ditetapkan tahun 2015 yang lalu. Begitupun dengan tahun 2019 ini, Kemenag Tuban memperingatan hari santri dengan melakukan upacara Hari Santri Nasional, Selasa (22/10/2019). Upacara diikuti seluruh ASN Kantor.

Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Tuban, Drs. Sahid, MM, membacakan sambutan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin. Sambutan menteri agama yang dibacakan Kemenag Tuban diantaranya meliputi poin-poin yang meliputi.

Beberapa alasan dan dasar mengapa
pesantren layak disebut sebagai laboratorium perdamaian.

  • Kesadaran harmoni beragama dan berbangsa.
  • Metodemengaji dan mengkaji.
  • Para santri biasa diajarkan untuk khidmah (pengabdian).
  • Pendidikankemandirian, kerja sama dan saling
  • membantu di kalangan santri.
  • Gerakan komunitas seperti kesenian dan sastra tumbuh subur di pesantren.
  • Lahirnya beragam kelompok diskusi dalam skala kecil maupun besar untuk membahas hal-hal remeh sampai yang serius.
  • Prinsip Maslahat (kepentingan umum).
  • Penanamanspiritual. Tidak hanya soal hukum
  • Islam (fikih) yang didalami, banyak pesantren juga melatih para santrinya untuk tazkiyatunnafs, yaitu proses pembersihan hati.

Seusai upacara, Kakankemenag Tuban Drs. Sahid, MM, mengajak semua ASN untuk melakukan istigosah dan syukuran bersama di Aula Kemenag dengan penuh khidmat. (lai/red).