Gelar Sosialisasi, FKUB Bojonegoro Ajak Para Wanita Berperan Aktif Dalam Dunia Politik

Bojonegoro – Untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 khususnya Pilkada di Kabupaten Bojonegoro, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengajak para wanita untuk ikut andil berperan aktif dalam Dunia Politik.

Hal tersebut dikemukakan langsung oleh Dr K.H Tamam Syaifuddin M.Si selaku Ketua FKUB Bojonegoro saat menggelar sosialisasi terkait Pilkada 2024 mendatang, di Gereja Kristen Indonesia (GKI), Rabu (11/09/2024).

“Mari kita ikut berperan aktif dalam mengikuti dunia perpolitikan, minimal para wanita tahu dan paham tentang Dunia Politik,” ucap Dr K.H Tamam Syaifuddin M.Si saat menyampaikan pentingnya peran wanita untuk aktif di dunia Politik dihadapan para wanita yang berasal dari Lintas Agama di Kabupaten Bojonegoro.

Dr K.H Tamam Syaifuddin M.Si menilai, peran wanita sangatlah penting, sebab pesta Demokrasi lima tahun sekali ini merupakan momentum paling tepat untuk memilih pemimpin daerah baik di tingkat Kabupaten dan Provinsi.

“Disamping itu juga menentukan arah kebijakan yang akan mensejahterakan rakyat nya harus teruji dan terbukti berpihak pada rakyat nya, karena itu ayo kita sukseskan Pilkada serentak ini dengan rukun damai sejuk dan sejahtera,” terang Dr K.H Tamam Syaifuddin M.Si yang juga sebagai pendiri Institut Agama islam (IAI) Al Fatimah Bojonegoro.

Sementara itu, Resnanto selaku Pemateri Sosialisasi menyampaikan bahwa Pilkada mendatang merupakan suatu peristiwa yang penting, sehingga dirinya mengajak para wanita yang hadir dalam sosialisasi ini untuk menggunakan hak pilihnya.

“Mari kita semua Warga Bojonegoro yang mempunyai hak pilihnya harus datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk memberikan hak pilihnya masing masing guna memilih pemimpin terbaik untuk Bojonegoro lima tahun kedepan,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Bendahara FKUB Bojonegoro ini.

Dirinya menegaskan bahwa kepada seluruh Warga Bojonegoro untuk datang ke TPS guna menggunakan hak pilihnya, sebab satu suara tersebut sangatlah berarti untuk menentukan pemimpin terbaik.

“Jangan sampai tidak datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” tegas Risnanto yang juga pernah bertugas sebagai Penyelenggara Pemilu.

Untuk diketahui, dalam sosialisasi yang digelar FKUB Bojonegoro ini, selain mengundang para wanita yang berasal dari Lintas Agama, FKUB Bojonegoro juga mengundang para wanita dari LDII dan Wanita Generasi Muda Lintas Agama (GMLA) Bojonegoro.

(riz/red)