Bojonegoro, suryanasional.com – Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Tuban – Kabupaten Bojojonegoro menggelar Rapat koordinasi (rakor) dalam rangka penutupan Jembatan Glendeng bertempat di Aula Serba Guna Mapolres Tuban, Jum’at (20/5/2022) pukul 13.00 WIB.
Rakor tersebut dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala, SIK, M.Si didamping Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya, SIK. Turut hadir dalam rakor tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Forkopimca Soko, Kasatpol PP Kabupaten Tuban, Dinas Koperindag Kabupaten Tuban dan tamu undangan lainnya.
“Hari ini di Polres Tuban, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Tuban – Bojojonegoro melaksanakan rakor terkait penutupan kembali Jembatan Glendeng yang menghubungkan Tuban – Bojonegoro,” ucap Kasat Lantas kepada awak media ini saat dikonfirmasi.
Pihaknya bersama-sama FLLAJ Tuban – Bojonegoro melakukan penutupan kembali Jembatan Glendeng karena mengalami penurunan dan longsor sehingga mengakibatkan pondasi dan tembok penahan tanah retak.
“Setelah dilakukan kajian dari FLLAJ Tuban – Bojonegoro dan tim teknis jembatan, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan maka dilakukan penutupan total bagi kendaraan roda empat atau lebih dan roda dua baik dari arah Bojonegoro ke Tuban juga sebaliknya. Penutupan sampai batas waktu yang belum ditentukan” ucapnya.
AKP Rizal menambahkan dari FLLAJ Tuban – Bojonegoro akan melakukan pemasangan rambu-rambu dan pengalihan arus lalu lintas (Lalin) di simpul jalan yang mengarah ke Jembatan Glendeng.
“Dari Satlantas Polres Bojonegoro akan melaksanakan sosialisasi dan pemasangan rambu-rambu di Jembatan Glendeng dan pemasangan rambu pengalihan arus lalin,” imbuh AKP Rizal.
Kasat Lantas, AKP Rizal Nugra Wijaya mengimbau kepada warga Bojonegoro yang akan beraktifitas ke Kabupaten Tuban untuk sementara tidak melewati Jembatan Glendeng karena akan dilakukan penutupan total bagi seluruh kendaraan.
“Untuk arus lalin kita arahkan lagi ke jalur Kali Ketek lanjut Ponco – Parengan,” pungkas AKP Rizal. (Lex/Red)