DPD Golkar Kabupaten Bojonegoro Resmi Dukung Anna Muawanah di Pilkada 2024

Suryanasional.com, Bojonegoro – Partai Golkar resmi mendukung Anna Muawanah sebagai bakal calon Bupati Bojonegoro 2024-2029. Pengumuman ini dilakukan dalam rapat pleno DPD Partai Golkar Bojonegoro, Rabu (19/6/2024) di Kantor DPD Golkar Bojonegoro.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, Ahmad Supriyanto mengatakan, Partai Golkar menyepakati untuk mendukung Bacalon Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.

“Berdasarkan hasil rapat dengan elemen Golkar Bojonegoro, semua konsensus mengusulkan dan mendukung Ibu Anna Muawanah menjadi bakal calon Bupati Bojonegoro,” kata Ahmad Supriyanto.

Dijelaskan Ahmad Supriyanto, sebagaimana hasil survey yang dilakukan DPD Partai Golkar Bojonegoro yang bekerja sama dengan dua lbga survei Duta Konsultan Survei Indonesia (DKSI) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Anna Muawanah masih tertinggi dalam aspek elektabilitas.

“Dari paparan kedua lembaga survei tersebut, incumbent Anna Muawanah elektabilitasnya masih mendapatkan 54-60%. Sementara dari aspek kepuasan publik, Bu Anna mendapatkan prosentase 90% lebih,” katanya.

“Itulah yang menjadi rujukan DPD Partai Golkar Bojonegoro. Saya tegaskan, ini bukan masalah senang atau tidak senang. Tapi secara rasional kita harus mengambil keputusan bahwa kita harus mendukung Anna Muawanah dalam Pilkada 2024,” kata Ahmad Supriyanto.

Dirinya juga menyebutkan, bahwa dalam rapat pleno DPD Partai Golkar Bojonegoro ini juga menghasilkan tiga keputusan, diantarnya merekomendasikan Ibu Hj, Mitro’atin untuk mendampingi Ibu Anna Muawanah dalam kontestasi Pilkada nanti.

“Sementara keputusan kedua adalah dukungan kepada Bapak Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas ke-11 nanti. Alasan kita, karena Bapak Airlangga Hartarto karena keberhasilan beliau mengangkat kembali Partai Golkar meraih suara di peringkat kedua nasional,” kata Ahmad Supriyanto.

Keputusan ketiga, lanjut ia, DPD Golkar Bojonegoro Tegal lurus mengikuti instruksi Partai mendukung pasangan Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

“Kita berharap hasil keputusan ini bisa di tindaklanjuti dengan tegak lurus oleh kader kita sampai yang paling bawah,” katanya. (Lex/red)