DPC PKB Tegaskan Tidak Ada Penjegalan Di Pilkada Bojonegoro

Bojonegoro – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro, Abdullah Umar, Dirinya menegaskan bahwa, tidak ada penjegalan maupun larangan bagi kader PKB untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro mendatang.

Pernyataan ini mengemuka saat Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro itu, memberi sambutan langsung dihadapan seluruh Pengurus DPC PKB dalam Konsolidasi Pemenangan Wahono – Nurul di Pilkada Bojonegoro.

“Tidak ada penjegalan maupun larangan dari DPP PKB untuk kadernya maju di Pilkada Bojonegoro,” tegas Abdullah Umar disambung suara gemuruh oleh seluruh simpatisan yang hadir di Halaman Ponpes Nuril Falah, Dukuh Balongsumber Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (19/09/2024).

Penyataan ini ditegaskan langsung oleh Abdullah Umar, sebab Dirinya menilai bahwa, setelah pernyataan pencalonan rekom dari DPP PKB untuk mengusung Wahono – Nurul di Pilkada Bojonegoro, telah banyak melahirkan persepsi diantara seluruh simpatisan maupun Masyarakat Bojonegoro.

“Seluruh DPC PKB Bojonegoro sudah bulat untuk mendukung penuh Wahono – Nurul, apa yang diputuskan oleh DPP PKB sudah dipertegas bahwa, tidak ada larangan maupun penjegalan di Pilkada Bojonegoro,” jelasnya.

Dirinya berpesan, untuk seluruh Pengurus mulai dari, Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) dan para Simpatisan, untuk membulatkan tekad serta mendukung penuh pasangan Wahono – Nurul sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.

“Tenang mas Wahono, PKB sudah ada disini untuk menangkan pasangan Wahono – Nurul sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan langsung Fauzan Fuadi selaku Ketua DPC PKB Bojonegoro, Dirinya dengan tegas menepis pernyataan bahwa DPP PKB melakukan penjegalan terhadap salah satu kader DPC PKB Bojonegoro.

“Tidak ada kata penjegalan ataupun larangan dari DPP PKB untuk kadernya di Pilkada Bojonegoro,” tegas Fauzan Fuadi.

Dirinya menanggapi bahwa, keputusan rekomendasi DPP PKB untuk pencalonan Wahono – Nurul di Pilkada Bojonegoro bukan dikarenakan sebuah penjegalan di Pilkada Bojonegoro

Sebab ia menilai pasangan Wahono – Nurul salah satu pasangan yang layak untuk membuat Bojonegoro lebih baik seperti melanjutkan pembangunan dan mensejahterakan kemakmuran masyarakat di Bojonegoro.

“Perolehan suara PKB itu akan kita sumbangsih kan untuk memenangkan Setyo Wahono – Nurul Azizah pada Pilkada Bojonegoro tanggal 27 November 2024 mendatang,” terang Fauzan Fuadi.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bojonegoro, Setyo Wahono menyampaikan bahwa, Dirinya merasa senang dan terhormat, sebab kehadirannya disambut baik oleh seluruh keluarga besar DPC PKB Bojonegoro.

“Saya sangat bahagia sebab dapat hadir langsung ditengah keluarga besar DPC PKB serta merasa terhormat sebab, telah diberikan karpet merah guna mengemban tugas yang telah diberikan langsung oleh keluarga besar DPC PKB untuk maju di Pilkada Bojonegoro,” terangnya.

Setyo Wahono menambahkan bahwa, pasangan Wahono – Nurul merupakan pasangan berasal dari kalangan profesional. Dirinya dengan tegas Wahono – Nurul juga akan membuat masyarakat Bojonegoro lebih sejahtera.

“Kesejahteraan itu mulai dari pertanian, hal itu dikarenakan 80 persen warga Bojonegoro adalah petani,” tambahnya.

Dirinya juga akan meningkatkan kesejahteraan bagi para Guru di RA, TPQ, Madrasah Diniyah serta para Guru di Pondok Pesantren, sebab ia menilai itu semua merupakan salah satu contoh untuk meningkatkan dan mensejahterakan Sumber Daya Manusia (SDM) di Masyarakat Bojonegoro.

Selain meningkatkan kesejahteraan para Guru, Dirinya juga akan mendirikan Industri Padat Karya di Kabupaten Bojonegoro, sebab ia menyampaikan bahwa, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan di Bojonegoro.

“Insyaallah kepemimpinan Wahono – Nurul di tahun pertama kami adalah mengentaskan kemiskinan di Bojonegoro,” pungkas Pria asal Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro ini.

(riz/red)