Dorong IKM Naik Pemkab Pasuruan Kurasi Ratusan Produk Unggulan

Pasuruan suryanasional.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan melakukan kurasi ratusan produk IKM (Industri Kecil Menengah), Selasa (21/5/2024).

Acara tersebut digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, dan dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto. Hadir pula Widy Hartono selaku Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Uni Emirat Arab secara daring (dalam jaringan). Kemudian Atase Perdagangan Malaysia, Aziza Rahmaniar; serta Kepala Pengelola Export Center Surabaya, Toto Dirgantoro.

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu menjelaskan, tujuan digelarnya kurasi tak lain untuk membantu meningkatkan daya saing produk-produk unggulan IKM. Utamanya agar dapat memenuhi persyaratan ekspor sekaligus memfasilitasi promosi produk untuk mendapatkan kesempatan ekspor.

“Kita fasilitasi dengan mengundang Atase Perdagangan Malaysia, Export Center Surabaya dan juga dari ITPC agar membantu untuk melihat potensi-potensi produk Kabupaten Pasuruan yang bisa diekspor,” jelasnya.

Selama kurasi berlangsung, seluruh produk-produk IM akan dinilai dari beberapa aspek penting. Diantaranya kualitas, legalitas, kapasitas dan kontinuitas.

Menurut Diana, total ada 100 produk unggulan dari para pelaku usaha di wilayah Kabupaten Pasuruan dengan klasifikasi industri kecil dan menengah. Rinciannya 16 produk tekstil dan konveksi, 60 produk makanan dan minuman (mamin), 5 produk furniture, 8 produk kerajinan, 9 produk batik, 1 produk bordir dan 1 produk alas kaki.

“Setelah kita membuka pendaftaran secara online, alhamdulillah banyak yang menyerbunya. Semua ingin berlomba-lomba agar produk dagangannya bisa laris manis sampai ke luar negeri,” ucapnya.

Lalu bagaimana hasilnya? Kepala Pengelola Export Center Surabaya, Toto Dirgantoro menegaskan dari 100 produk yang dikurasi, pihaknya akan mengambil sebanyak 25 produk yang akan diperkenalkan ke dalam event-event bertaraf internasional. Seperti Market Place B2B Indonesia, ASEAN Online Sale Day, Misi Dagang ke Kanada dan Belanda, Kerja sama Ekonomi antar Pasuruan dan Dubai.

“Ada dua produk kopi, kemudian batik rumput laut yang telah diikutkan ke dalam event Misi Dagang ke Belanda. Ada juga produk olahan ikan berupa Olahan Ikan Paten Tavida Mei ini juga sudah diikutkan misi dagang ke Dubai,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto menyambut baik digelarnya kurasi produk unggulan khas Kabupaten Pasuruan. Begitu terpilih, maka secara otomatis produk-produk IKM tersebut tidak hanya naik satu kelas, melainkan bertingkat-tingkat.

“Bukan naik satu kelas tapi bertingkat-tingkat karena dikirim ke luar negeri alias ekspor. Ini jadi berita yang sangat menggembirakan untuk geliat IKM di Kabupaten Pasuruan,” terangnya.

Di Kabupaten Pasuruan, setidaknya ada sekitar 8684 IKM yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Pasuruan. Ribuan IKM tersebut paling banyak tersebar di Kecamatan Bangil dengan jumlah 973 IKM. Kemudian Kecamatan Rembang sebanyak 698 IKM serta Kecamatan Gempol 646 IKM.

Kata Andriyanto, dengan potensi tersebut, tidak heran bila tahun 2023 lalu, sektor industri memberikan sumbangsih pada PDRB Kabupaten Pasuruan sebesar 57,4% atau senilai 104.311 milyar.

“Bisa menyerap banyak tenaga kerja sampai 105.331 orang. Itu sudah sangat luar biasa. Apalagi bisa memberikan sumbangsih pada PDRB Kabupaten Pasuruan sebesar 104.311 milyar,” ucapnya. (Red)