Didukung 14 Parpol, Setyo Wahono dan Nurul Azizah Daftarkan Diri Sebagai Bacabup dan Bacawabup Bojonegoro

Bojonegoro – Didukung 14 Partai Politik, Pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Setyo Wahono dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Nurul Azizah mendaftarkan diri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Bacabup dan Bacawabup dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Ke 14 Parpol tersebut yakni, Partai Gerindra, PKB, Demokrat, Golkar, PAN, NasDem, Hanura, PKS, PPP, PBB serta partai non parlemen PSI, Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat.

Dari pantauan awak media, kedatangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah di kantor KPU Bojonegoro tersebut diantar oleh puluhan ribu masa pendukung yang tergabung dalam Koalisi Bojonegoro Maju (KBM) serta relawan.

Tak hanya itu, kedatangan Bacabup dan Bacawabup ini juga dihadiri para Kyai dan para Ulama Bojonegoro.

“Kedatangan kami berdua disini akan membuat Kabupaten Bojonegoro lebih baik kedepannya”, ucap Setyo Wahono dengan didampingi Nurul Azizah, Rabu (28/08/2024).

Setyo Wahono menambahkan, dari 14 Parpol yang mengusung kami dalam gelaran Pilkada Bojonegoro mendatang, ada satu partai yang terakhir mengusung kami berdua.

“Alhamdulillah, kami kedatangan keluarga baru yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)”, tambah Setyo Wahono.

Dirinya menegaskan, kami ingin membuat Kabupaten Bojonegoro menjadi lebih baik, jangan sampai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro besar malah membuat penduduknya miskin.

“Seperti Visi Misi kami, yakni Bojonegoro Luwih Apik (Bojonegoro lebih baik, red), jangan sampai APBD yang besar ini malah membuat penduduknya miskin”, tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Bojonegoro, Robby Ady Perwira mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi terhadap berkas persyaratan Bacabup dan Bacawabup Bojonegoro.

“Untuk verifikasi berkas ini dilakukan oleh tim verifikasi KPU dan dengan diawasi secara langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro”, kata Ketua KPU Bojonegoro.

Dari hasil verifikasi yang telah dilakukan, lanjut Robby, ada beberapa dokumen yang perlu diperbaiki.

“Setelah memverifikasi terdapat dokumen yang belum sempurna, sehingga dokumen yang belum sempurna kami kembalikan untuk dilakukan perbaikan”, pungkasnya.

(riz/red)