Ngawi, suryanasional.com – Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Ngawi melalui bidang penyuluhan berupaya meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian khususnya petani tembakau dengan melaksanakan kegiatan pelatihan budidaya tembakau dan juga penguatan kelembagaan petani melalui pembinaan administrasi kelembagaan Kelompok.
Dalam kurun waktu 2 tahun ini, budidaya tembakau di Kabupaten Ngawi mengalami penurunan secara luas tanam dan otomatis produksi tembakau juga mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah hilangnya mitra petani tembakau dan kualitas tembakau Ngawi yang masih harus terus ditingkatkan.
Kepala bidang penyuluhan pertanian Hastanina Harimurti, S.Pt., MM Mengatakan, Pelatihan ini petani tembakau Ngawi mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan mendapatkan relasi baik antara petani dengan peneliti tembakau yang dapat membuka peluang untuk menerima tembakau Ngawi serta memiliki semangat lebih besar dalam budidaya tembakau, demi meningkatkan pendapatan keluarga dan menemukan varietas tembakau Ngawi sendiri yang dapat bersaing harga jual di pasaran.
“Tembakau dengan mutu baik yang akan diterima produsen rokok , sehingga pasti akan lebih banyak faktor yang harus diperhatikan untuk proses budidayanya untuk mencapai mutu yang diharapkan,” jelasnya, Selasa (05/07/22).
Selain itu Hastanina menambahkan dalam peserta pelatihan budidaya tembakau ini sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh kedua pemateri terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan peserta kepada pemateri untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail.
“Diharapkan dengan pelatihan ini kembali menumbuhkan semangat petani tembakau di daerah kendal, sine, Ngrambe, dan jogorogo, sehingga memperluas area tanam tembakau Ngawi yg secara otomatis akan meningkatkan produksi tembakau ngawi,” imbuhnya. (Fir/Red)
