Bojonegoro suryanasional.com – Sebanyak 249 Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Bojonegoro mengikuti Asesmen (pengganti Ujian Nasional) jenjang Smp berbasis kertas dan pensil (Paper), namun terdapat satu siswa yang mengikuti Asesmen tersebut di rumah dikarenakan siswa tersebut mengalami kecelakaan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Siti Nurkasih selaku Kepala SMP Negeri 3 Bojonegoro saat dijumpai di Ruang Kerja, Sabtu (11/05/2024).
“Hari ini siswa Kelas IX mengikuti Asesmen berbasis Paper, tetapi ada satu siswa yang mengikuti Asesmen di rumah dikarenakan mengalami kecelakaan”, ucap Siti Nurkasih kepada media saat wawancara terkait pelaksanaan Asesmen jenjang SMP.
Lebih lanjut dikatakan Kepala SMPN 3 Bojonegoro, kejadian yang dialami murid tersebut seminggu sebelum dilaksanakan Asesmen yang digelar serentak di Bojonegoro.
“Sehingga, mulai hari Senin kemarin sampai sekarang setiap harinya ada pihak dari sekolah yang datang membawa soal untuk dikerjakan di rumahnya”, kata Siti Nurkasih.
Siti Nurkasih menjelaskan, setiap hari ada 2 Mata Pelajaran (Mapel) yang diujikan dalam Asesmen tahun ini.
“Untuk hari terakhir yaitu hari Selasa ada satu Mapel yang diujikan, karena tahun ini ada 11 Mapel yang diujikan dalam Asesmen jenjang SMP”, jelasnya.
Terpisah, Kepala SMPN 1 Bojonegoro, Mochamad Munir menyampaikan, untuk Pelaksanaan Asesmen di SMPN 1 Bojonegoro berjalan dengan lancar.
“Dalam Asesmen ini pihak sekolah menerapkan Asesmen berbasis CBT (Android dan Komputer red), seluruh Siswa mengikuti dengan lancar dan tidak ada kendala”, pungkasnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini pelaksanaan Asesmen jenjang SMP di Kabupaten Bojonegoro masih berlangsung hingga hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 mendatang.
(Riz/red)
