Ngawi Suryanasional.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi melalui Bidang Perkebunan dan Hortikultura mengadakan kegiatan Pelatihan Pasca Panen Kopi tingkat petani di Kelompok Tani Sri Mulyo Desa Ngrayudan Kecamatan Jogorogo yang di ikuti oleh petani kopi dan pelaku usaha sejumlah 30 orang.
Desa Ngrayudan Kecamatan Jogorogo merupakan salah satu daerah penghasil kopi yang cukup potensial di kabupaten Ngawi, namun sebagian besar petani kopi masih kurang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang mendalam tentang penanganan pasca panen kopi dan kendala di pemasarannya.
Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Hendro Budi mengatakan Tujuan kegiatan ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan petani kopi dalam penanganan pascapanen kopi. Materi pelatihan meliputi pelatihan panen kopi, pelatihan pengolahan hulu kopi, pelatihan pengolahan hilir kopi dan pelatihan pemasaran.
“metode pelatihan dengan system ceramah dan diskusi kelompok serta praktek lapangan agar petani lebih memahami tahap dan metode panen buah kopi yang baik , tahap-tahap dan metode cara pengolahan kopi sehingga dihasilkan produk kopi yang lebih bermutu dan mampu bersaing di pasaran. Metode penyeduhan kopi agar dihasilkan kopi yang lebih beraroma dan nikmat serta kiat-kiat pemasarannya disampaikan dalam pelatihan,” jelasnya
Selain itu Hendro Budi menambahkan hasil dari pelatihan ini adalah peningkatan pemahaman dan ketrampilan petani kopi dalam panen kopi dan pengolahannya, petani dapat mengetahui ciri fisik buah kopi siap panen, teknik memetik buah kopi yang baik, petani dapat memahami prosedur pengolahan kopi kering dan basah, Petani dapat memahami dan trampil dalam langkah sangrai kopi yang baik dan benar, petani dapat memahami cara seduh kopi yang baik dan benar, serta lebih memahami saluran dan pola pemasaran dan menentukan target pasarnya.
Diharapkan nanti pelatihan-pelatihan semacam ini bisa dilaksanakan di kelompok tani lain potensial kopi di Kabupaten Ngawi. Sehingga dapat disimpulkan pelatihan ini dapat menghasilkan dampak yang positif bagi peningkatan SDM petani di kelompok tani Sri Mulyo Desa Ngrayudan Kec Jogorogo tersebut. (Fir)