Bojonegoro – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kabupaten telah usai digelar, ajang kompetisi di bidang sains tersebut, telah melahirkan beberapa nama yang siap bersaing merebut tiket menuju KSM Tingkat Nasional.
Tentu, perjalanan mereka tidak akan mudah. Pasalnya, mereka akan bersaing satu sama lain dalam pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Seperti halnya di Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 81 peserta antusias bersaing merebut tiket menuju KSM Tingkat Nasional yang akan digelar pada 3 – 8 September 2024 di Maluku Utara.
“81 peserta KSM Provinsi merupakan juara 1 dan 2 hasil dari penjaringan melalui KSM tingkat kabupaten Bojonegoro beberapa waktu lalu”, ucap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma), Sholihul Hadi, Kamis (01/08/2024).
Kasi Pendma menjelaskan, 81 peserta yang mengikuti KSM Tingkat Provinsi tersebut bukan hanya terdiri dari siswa madrasah, melainkan juga ada perwakilan dari SMP dan SMA di Bojonegoro yang turut serta bersaing merebut tiket KSM Tingkat Nasional.
“Bukan hanya siswa Madrasah saja, tetapi ada perwakilan dari siswa SMP Plus Ar Rahmad, SMA Plus Ar Rahmad dan SMA Negeri 1 Bojonegoro yang turut bersaing”, jelasnya.
Selain itu pihaknya menyampaikan, sebelum pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi, seluruh peserta KSM telah mengikuti simulasi atau uji coba demi mempersiapkan kesiapan para peserta dalam mengikuti KSM Tingkat Provinsi
“Semoga ada peserta yang lolos menuju KSM Tingkat Nasional, seperti KSM Tahun lalu ada yang meraih juara pertama KSM Tingkat Nasional yang berasal dari siswa MI ICP Nurul Ulum”, pungkasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, untuk Kabupaten Bojonegoro pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi bertempat di MTs Abu Darrin yang berada di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander.
Pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi ini di bagi dalam tiga sesi, untuk sesi pertama di Ikuti peserta dari MA/SMA, untuk sesi kedua diikuti peserta dari MTs/SMP dan sesi ketiga diikuti peserta dari MI.
(riz/red)
