Pasuruan,Suryanasional.com– Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo gelar Media Gathering.
Media gathering tersebut digelar pada tanggal 26-27 dan 27-28 Juli 2024 di Royal Tretes View Hotel Prigen Pasuruan.
Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adim mengatakan jika media gathering ini dilaksanakan dalam rangka menjalin interaksi serta komunikasi yang baik antara KPU dan media untuk mengawasi tahapan Pilkada Kabupaten Sidoarjo 2024 Nanti.
“Kami berharap dengan sinergi ini, kita bisa menciptakan Pilkada Sidoarjo yang bersih. KPU Kabupaten Sidoarjo siap dan berani menolak serta melindungi diri dari praktik politik uang,” ucap Fauzan saat membuka acara.
Dengan mengambil tema ” Peran Media dalam peningkatan Partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan Pemilu 2024″.
Acara Media Gathering yang diselenggarakan oleh KPUD Sidoarjo tersebut diikuti puluhan Wartawan dari berbagai organisasi kewartawaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan penyelenggara pemilu atau Komisi Pemilihan Umum dan berbagai pihak terkait menekankan pentingnya kerja sama dalam mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo yang aman bersih dan demokratis. Acara tersebut menjadi ujung tombak sejarah baru dalam upaya membangun sinergitas antara penyelenggara, media akademisi, dan masyarakat.
Salah satu poin penting yang ditekankan penyelenggara adalah perlunya menangkal praktik politik uang. Peserta acara sepakat untuk bersama-sama mengkampanyekan penolakan terhadap segala bentuk suap dalam Pilkada. Selain itu, pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan independen juga menjadi sorotan.
Kampanye anti-politik uang diharapkan dapat menyebar luas dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Media massa memiliki peran yang sangat krusial dalam penyelenggaraan Pilkada di Sidoarjo.
Para peserta sepakat bahwa media harus berperan sebagai pengawas serta sebagai media kontrol sosial yang kritis untuk menyebar informasi yang akurat, agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang cukup akurat dalam menentukan pilihannya yang tepat dalam Pilkada Sidoarjo pada November tahun 2024 nanti.
(KPU) Sidoarjo dalam proses Pencocokan dan Penelitian data (Coklid) secara manual sudah mencapai 100 % dan siap menggelar Pilkada Serentak tahun 2024. partisipasi masyarakat dalam memilih pada pemilu tahun 2023 sebesar 78% dan saat berharap meningkat menjadi 80%.
Ketua KPU berharap seluruh informasi-informasi dapat tersampaikan kepada masyarakat.
“Sehingga masyarakat nantinya akan menyadari dan berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan hak pilih dan hak suaranya dalam pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024. “ujarnya.
Sementara pembicara atau nara sumber Dr. Sholikh Al Huda, SHI. M. FLI. Menyampaikan dalam paparannya tentang, “Peran Media dalam peningkatan Partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan Pemilu 2024″, selain itu juga Memaparkan panjang lebar tentang empat pilar Demokrasi di Indonesia yaitu pilar kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif dan Media Massa.
“Kenapa media ini menjadi salah satu pilat demokrasi karena posisi dan fungsi media itu sangat vital di tengah-tengah proses demokratisasi di Indonesia artinya kalau tidak ada media maka proses perjalanan pemerintah pasti tidak terkontrol, fungsi dan posisi media itu menjadi pilar yang keempat sebab berposisi dan berfungsi sebagai representasi dari kepentingan masyarakat, kekuatan media itu luar biasa pengaruhnya terhadap perubahan di masyarakat,”pungkas (Nit/M3t)