Kudus- suryanasional.com – IAIN Kudus sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda program sarjana ke-37 dan program magister ke-19 di Laboratorium Terpadu. Acara yang penuh khidmat ini dibuka oleh Ketua Senat Dr. H. Jaenal Arifin, M.Ag. dan dihadiri oleh seluruh anggota senat, Sabtu (27/07/24).
Dalam Sambutannya Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., yang menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada 1.091 wisudawan. Prof Dur menegaskan bahwa para wisudawan telah memasuki fase baru dalam perjalanan karir mereka. Beliau menyampaikan pesan penting bahwa kata kunci dalam fase ini adalah “Bertransformasi & Berdampak”.
“Kompetensi menjadi modal untuk berkontribusi dalam hal tersebut,” ujar Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan peranan penting dari ilmu pengetahuan untuk menggerakkan sebuah transformasi perubahan dan meraih kemajuan-kemajuan. “Alumni harus berdampak dengan mengedepankan proses yang manusiawi dan berbudaya, alih-alih sebatas bersifat formal dan mekanistis,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi juga membawa kabar gembira bahwa IAIN Kudus beserta 10 PTKIN lainnya telah disetujui oleh Kemenpan-RB untuk alih status kelembagaan menjadi UIN Sunan Kudus. “Kami berharap dalam waktu dekat Perpres transformasi akan segera turun,” pungkasnya.
Pada wisuda kali ini, 1.091 wisudawan terdiri dari 1.020 wisudawan sarjana dari 5 fakultas dan 71 mahasiswa program magister. Terdapat 26 wisudawan terbaik prodi, dan 2 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah yang memiliki IPK hampir sempurna yaitu 3,99, yaitu Fitalia Rohmawati dari Prodi Tadris Biologi dan Hikmatul Uli Chomsa dari Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam. Untuk wisudawan terbaik magister adalah Agus Wahyudi dari Program Magister Prodi Ekonomi Syariah. Selain itu, dalam prosesi ini juga diwisuda 25 wisudawan dengan prestasi tahfidz.