Tingkatkan Pelayanan di Era Digitalisasi, Kemenag Bojonegoro Adakan Pelatihan Cyber Security

Bojonegoro suryanasional.com – Pesatnya era digital di masa modern tentu membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya para penikmat sosial media. Pasalnya, mereka akan mudah mendapat segala informasi melalui jejaring internet yang tengah merebak luas di era yang serba canggih seperti saat ini.

Namun, bak senjata makan tuan, tentu pesatnya era digital juga banyak memiliki dampak negatif di tengah masyarakat, seperti berkembangnya hacking dan phising yang melibatkan informasi pribadi, resiko keamanan siber, dengan potensi serangan dan ancaman terhadap sistem informasi, serta munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta (hoax.red).

Menanggapi hal tersebut, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro mengadakan pelatihan Cyber Security guna meningkatkan kualitas pelayanan dan informasi di tengah pesatnya era digitalisasi.

“Pelatihan Cyber Security ini merupakan inovasi dari Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro”, ucap Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU), Zaenal Arifin, Rabu (24/07/2024).

Menurut pria kelahiran 1978 yang baru saja dilantik sebagai Ketua FORKI Kabupaten Bojonegoro periode 2024-2028 itu menuturkan, pelatihan tersebut bertujuan untuk melindungi data dari serangan digital yang berbahaya serta mencegah Kejahatan di jejaring internet, seperti penyebaran virus komputer, pornografi dan perjudian.

“Cyber Security memiliki peran penting di tengah pesantya era digitalisasi. Dengan kemajuan teknologi informasi tentu bisa menimbulkan tantangan keamanan yang semakin meningkat”, tuturnya.

Selain pelatihan Cyber Security lanjut Zaenal Arifin Mengatakan, para peserta juga dilatih membuat karya jurnalis guna mempermudah bagi masyarakat untuk mendapatkan seputar informasi di lingkup Kemenag Bojonegoro.

“Kami juga melatih para peserta membuat sebuah karya jurnalis untuk bisa memberikan informasi dan pemberitaan seluruh kegiatan lembaga di bawah naungan Kantor Kemenag Bojonegoro”, katanya.

Pihaknya berharap, dengan adanya pelatihan Cyber Security dan karya Jurnalis dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan informasi kepada masyarakat di tengah berkembangnya teknologi.

“Seperti Visi Kemenag Bojonegoro, menuju Kemenag Excellent 2025” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan pelatihan Cyber Security tersebut diadakan selama dua hari dan diikuti sekitar 100 peserta yang berasal dari lingkup Kemenag Bojonegoro, serta mendatangkan langsung pelatih Cyber Security dari Kementerian Agama Republik Indonesia (RI).

(Riz/red)