Bojonegoro suryanasional.com – Beredarnya isu pemecatan bahwa Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro memecat seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang sudah bekerja selama lima tahun di Kantor Urusan Agama (KUA) Tambakrejo menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat Bojonegoro.
Hal tersebut membuat Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro mulai angkat bicara terkait beredarnya isu yang sedang viral tersebut.
“Beberapa hari yang lalu saya memanggil PTT KUA Tambakrejo tersebut untuk datang ke Kantor”, ucap Abdul Wahid selaku Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, saat dikonfirmasi suryanasional.com perihal isu pemecatan yang tengah beredar di kalangan masyarakat Bojonegoro, Rabu (10/07/2024).
Abdul Wahid menjelaskan, Pemanggilan tersebut terkait adanya laporan dari masyarakat bahwa yang bersangkutan jarang di KUA Tambakrejo.
“Saat saya sidak di KUA Tambakrejo, sebanyak dua kali yang bersangkutan juga tidak ada di kantor, maka dari itu yang bersangkutan saya panggil untuk saya bina”, tegas Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro.
Setelah mendapati hal tersebut, Pihaknya menekankan tentang kedisiplinan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pegawai Pemerintah dengan Pejanjian Kerja (PPPK) maupun PTT yang bekerja di Lingkup Kemenag Bojonegoro.
“Kepada seluruh PTT, PPPK dan PNS di lingkup Kemenag Bojonegoro harus mengedepankan kedisiplinan dan pelayanan, itu adalah yang utama”, tegasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah Kepala KUA Tambakrejo menyampaikan bahwa, yang bersangkutan sudah bekerja di KUA Tambakrejo selama lima tahun dan sudah tidak bekerja di KUA Tambakrejo mulai hari selasa kemarin.
“Sudah lima tahun yang bersangkutan bekerja di KUA Tambakrejo, dan sudah tidak masuk kerja per hari Selasa kemarin”, pungkas Mujib selaku Kepala KUA Tambakrejo.
(Riz/red)
