Akibat Asik Bermain Layangan, Seorang Bocah Tewas Setelah Tersambar Kereta Api

Bojonegoro suryanasional.com – Nasib naas menimpa MBA (11) seorang bocah yang duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dinyatakan meninggal dunia di tempat, setelah tersambar kereta api saat asik bermain layangan, Minggu (07/07/2024).

Menurut kesaksian warga setempat, kejadian naas tersebut terjadi pada sore hari, ketika MBA (11) tengah bermain layangan bersama keempat temannya di sekitar area perlintasan kereta api yang berada di Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro.

“Saat sedang asik bermain Korban tidak mengetahui ada Kereta api yang sedang melintas, seketika Korban langsung tersambar”, ungkap Lasmianto, warga setempat saat ditemui di lokasi kejadian.

Alhasil kejadian naas tersebut, lanjut Lasmianto, bocah tersebut pun tewas di lokasi kejadian usai terhempas saat di tabrak Kereta Api yang tengah melintas.

“Korban merupakan warga RT 14 Kelurahan Sumbang, dan langsung di evakuasi bersama warga serta petugas menuju Rumah Sakit setempat”, tandasnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun adapun kronologi kejadian sebagai berikut:

Sekira jam 15:25 Ka 2516A (Limaspriuk Cargo 2) bahwa telah tertemper OTK di km Km 124+200 petak jalan Kalitidu (KIT) – Bojonegoro (BJ) jalur hulu, untuk korban terpetal keluar jalur Ka (jalur Ka Aman)

Korban sedang bermain layangan di dekat jalur KA kemudian ada ka 2516A (Limas Priuk Cargo 2) dari barat berjalan di jalur hulu dan sudah di semboyan 35 berkali-kali namun tidak mendengar menghiraukan karena fokus main layangan dan akhirnya menemper ka 2516A (Limas Priuk Cargo 2) dan korban terpental keluar kurang lebih 5m, kemudian Korban di evakuasi dan di bawa ke RSUD Dr. R Sosodoro Djati Koesoemo.

(Riz/red)