Sidoarjo,Suryanasional.com – HUT ke-78 Bhayangkara, Polsek Tarik gelar Doa bersama dengan Forkopimca dan LSM Gmicak Di Mapolsek Tarik Polresta Sidoarjo Polda Jatim.
Kapolsek Tarik AKP Lulus Sugiarto SH. MH menyampaikan Terima kasih dan rasa syukur atas surprise yang diberikan oleh Camat Tarik dan Danramil Tarik. Ia berharap unsur 3 pilar Wilayah Tarik tetap solit.
Saya menyampaikan Terima kasih di sela sela kesibukan Bapak Bapak menjalankan tugas. Namun masih dapat menyempatkan diri secara bersama sama dan kompak mendatangi Polsek Tarik untuk mengucapkan selamat Hari Bhayangkara yang ke 78 secara langsung.
HUT Bhayangkara atau Hari Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli. Tujuannya untuk memperingati hari lahir Kepolisan Republik Indonesia atau Polri. Tahun ini adalah HUT ke-78 Bhayangkara juga sering disebut dengan HUT Polri atau Hari Kepolisian Nasional. Berikut serba-serbi peringatan HUT Bhayangkara Selasa 2 Juli 2024.
Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polsek Tarik
Tentang HUT Bhayangkara 1 Juli
Dilansir situs Polri, Hari Bhayangkara atau Hari Jadi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diperingati pada 1 Juli. Hal tersebut sesuai dengan Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946.
Tanggal 1 Juli 1946 menjadi hari penting di mana pemerintah menetapkan untuk memperkuat kedudukan kepolisian di Indonesia. Melalui penetapan ini, kepolisian dapat setingkat dengan Departemen dan kedudukan Kepala Kepolisian Negara (KKN) setingkat dengan menteri.
Istilah Bhayangkara diambil dari nama pasukan elit pada masa kerajaan Majapahit. Pasukan Bhayangkara terdiri atas 15 pengawal raja yang saat itu adalah Jayanegara dan dipimpin oleh Gajah Mada.
Pada tahun 2024 ini, HUT Bhayangkara atau Hari Bhayangkara merupakan peringatan ke-78. HUT Bhayangkara atau Hari Bhayangkara 2024 mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.”
Polri juga meluncurkan logo Hari Bhayangkara 2024 untuk menyemarakkan peringatan Hari Jadi Kepolisian tahun 2024 ini. HUT ke-78 Bhayangkara RI.
Garis-garis yang membentuk angka ’78’ menunjukkan gerak dinamis dan progresif, mencerminkan semangat Polri yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Elemen-elemen yang menyatu dalam logo ini melambangkan kekompakan dan solidaritas seluruh anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Warna merah dan oranye melambangkan semangat, keberanian, dan inovasi yang terus menerus berkembang dalam tubuh Polri.
Warna kuning emas menggambarkan keunggulan, kehormatan, dan kemuliaan yang selalu dijunjung tinggi oleh Polri.
Lambang Polri terletak di atas angka ’78’, melambangkan Polri sebagai penjaga Pancasila dan NKRI.
Angka ‘7’ dan ‘8’ dalam logo ini terbuat dari garis-garis berwarna merah dan oranye yang membentuk angka secara dinamis dan modern. Warna merah dan oranye melambangkan semangat, energi, dan keberanian yang selalu dipegang teguh oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia .(Nit)
