Editor:Tri Karyono|Reporter:Anto Tze
Suryanasional.com|Surabaya,-Untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas, selama sidang perdana PHPU berlangsung di Jakarta. Sebanyak 2720 personel gabungan dari Polrestabes Surabaya, TNI dan Pemkot Surabaya, menggelar latihan sistem pengamanan kota (Sispamkota) di gedung negara Grahadi, Jumat (14/6/2019).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho tersebut, dihadiri & ditinjau langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.
Menurut Sandi, personel gabungan ini sengaja disiagakan untuk melakukan pengamanan di Gedung Negara Grahadi, yang merupakan salah satu obyek vital di Surabaya. Sementara untuk jajaran polsek di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, melakukan pengamanan di obyek vital wilayah masing-masing.
“Saat ini kondisi Surabaya masih aman, tertib dan kondusif. Kegiatan ini digelar untuk antisipasi saja, apabila terjadi sesuatu atau hal yang tidak kita inginkan, untuk pengamanan kota Surabaya,” ujar Sandi.
Menurut Sandi, selama sidang perdana PHPU berlangsung di Jakarta, aparat keamanan di Surabaya tetap siaga menjaga keamanan di kota Surabaya. “Mengaca pada kasus 22 Mei, jadi kami harus siap dalam situasi apapun. Lagipula ini masih masa operasi Mantab Brata, karena tahapan pemilu masih berlangsung sampai pelantikan nanti,” tambahnya.
Sandi juga mengimbau agar warga Surabaya tetap beraktivitas seperti biasa. “Apabila mendengar atau mendapat berita negatif, jangan langsung diterima. Sebaiknya dikonfirmasi dulu. Karena sekarang ini banyak berita tidak benar yang beredar,” pungkasnya.